Kegiatan belajar mengajar tidak selalu harus berlangsung di dalam kelas. Dalam konteks pendidikan yang dinamis, pendekatan pembelajaran di luar kampus bisa menjadi alternatif yang efektif untuk menambah wawasan dan pemahaman mahasiswa, terutama pada mata kuliah yang membutuhkan analisis mendalam, seperti Auditing. Salah satu kegiatan belajar di luar kampus yang menarik adalah nonton bareng film di bioskop, yang diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam memahami konsep auditing melalui visualisasi yang relevan. Pada artikel ini, kita akan membahas manfaat dari kegiatan nonton bareng di Bioskop RCW bagi mahasiswa mata kuliah Auditing.
Tujuan Kegiatan Nonton Bareng
Kegiatan nonton bareng ini memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:
- Meningkatkan Pemahaman Materi: Melalui media visual, konsep-konsep yang kompleks dalam Auditing dapat disampaikan dengan lebih jelas. Film yang dipilih akan menampilkan kasus audit, etika profesi, hingga penyelesaian konflik yang relevan dengan mata kuliah ini.
- Membangun Keterampilan Analitis: Melalui tayangan yang relevan, mahasiswa dapat belajar menganalisis skenario nyata yang mungkin mereka temui saat bekerja di bidang audit.
- Memotivasi Mahasiswa untuk Belajar Aktif: Belajar dengan cara yang berbeda, seperti menonton film, memberikan suasana baru bagi mahasiswa dan dapat meningkatkan motivasi mereka untuk mempelajari materi Auditing.
- Mengembangkan Perspektif Etis dalam Profesi Audit: Film yang menceritakan tentang masalah-masalah audit seringkali juga mengangkat isu-isu etika. Ini menjadi kesempatan yang baik bagi mahasiswa untuk mempelajari pentingnya integritas dalam profesi auditor.
Pemilihan Film yang Relevan
Film yang dipilih harus memiliki relevansi dengan dunia audit atau bisnis, contohnya film yang berkisah tentang investigasi keuangan, penyalahgunaan dana, atau pengungkapan fraud. Dengan film semacam ini, mahasiswa dapat melihat bagaimana prinsip-prinsip audit diterapkan, serta menghadapi masalah-masalah yang mungkin muncul dalam praktik.
Contoh film yang dapat dipilih adalah:
- The Accountant: Mengisahkan tentang seorang akuntan yang melakukan audit pada perusahaan besar dan berhadapan dengan masalah keuangan yang rumit.
- The Big Short: Menggambarkan situasi krisis keuangan global tahun 2008 yang berkaitan dengan penyalahgunaan informasi keuangan dan ketidaktransparanan data.
- Enron: The Smartest Guys in the Room: Dokumenter tentang skandal Enron yang mengungkap penyimpangan keuangan besar-besaran dan kegagalan etika dalam bisnis dan audit.
Proses Kegiatan Nonton Bareng di Bioskop RCW
- Persiapan dan Pembahasan Awal: Sebelum acara dimulai, mahasiswa dan dosen akan membahas tujuan dan aspek-aspek penting yang harus diperhatikan dalam film. Misalnya, fokus pada proses audit, pengambilan keputusan, dan analisis risiko yang muncul dalam cerita.
- Sesi Nonton Bareng: Setelah pembahasan awal, kegiatan nonton bareng akan berlangsung. Di Bioskop RCW, mahasiswa dapat menikmati tayangan film dalam suasana yang nyaman dan fokus, tanpa gangguan. Ini juga memungkinkan untuk mengapresiasi detail dari cerita dan visualisasi yang diberikan.
- Diskusi Kelompok Setelah Pemutaran Film: Setelah menonton, mahasiswa akan berdiskusi dalam kelompok kecil, membahas pengamatan mereka terhadap aspek-aspek auditing dalam film. Mereka dapat menyampaikan pendapat dan berbagi pemahaman, baik mengenai teknik audit yang terlihat maupun pelajaran etika yang disampaikan.
- Refleksi dan Analisis Laporan: Kegiatan ini diakhiri dengan tugas membuat laporan analisis terkait film yang ditonton. Mahasiswa diharapkan merangkum pemahaman mereka tentang topik yang telah didiskusikan, serta bagaimana kegiatan ini memberikan pemahaman tambahan tentang auditing.
Manfaat Kegiatan Nonton Bareng dalam Pembelajaran Auditing
- Pemahaman Kontekstual: Mahasiswa memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang bagaimana audit berfungsi dalam dunia nyata, yang sering kali sulit dijelaskan hanya melalui teori.
- Penerapan Teori dalam Situasi Nyata: Kegiatan ini memungkinkan mahasiswa untuk melihat langsung penerapan teori dalam situasi nyata, sehingga lebih mudah memahami pentingnya prosedur dan etika dalam audit.
- Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis: Diskusi setelah nonton bareng memicu mahasiswa untuk menganalisis, menilai, dan mengevaluasi kejadian dalam film dari sudut pandang audit profesional.
- Pembelajaran yang Lebih Menarik dan Interaktif: Mengubah suasana belajar dari ruang kelas ke bioskop menciptakan suasana belajar yang lebih santai, namun tetap edukatif. Hal ini membantu mengurangi kejenuhan dan meningkatkan antusiasme dalam mempelajari mata kuliah Auditing.
Kesimpulan
Kegiatan belajar di luar kampus seperti nonton bareng di Bioskop RCW memberikan variasi dan suasana baru dalam proses pembelajaran. Dengan pendekatan ini, mata kuliah Auditing tidak hanya dipelajari dalam bentuk teori tetapi juga diaplikasikan dan dianalisis dalam bentuk visual, yang membantu mahasiswa lebih memahami relevansi dari prinsip-prinsip audit dalam dunia nyata.